Kajian
Sistem Manajemen Basis Data NODC dan ECMWF
Sistem manajamen basis data merupakan sistem perangkat lunak yang memiliki fungsi yang bervariasi. Fungsi yang dimiliki diantaranya dapat melakukan proses pengarsipan, pendefinisian, pengambilan, dan pengelolaan data dalam basis data. Pada bahasan ini, dipaparkan mengenai perbadingan sistem manajemen basis data pada portal NODC dan ECMWF. NODC ini merupakan portal yang menyediakan kumpulan data mengenai data fisika-kimia (data batimetri, data stasiun oseanografi, dan data permukaan), data geologi-geofisika,dan data biologis. Sedangkan, ECMWF menyediakan data meteorologi dalam bentuk numerik. Keduanya memiliki perbedaan proses dalam memanajemen basis data yang dimiliki. NODC memiliki 4 tahapan utama, yaitu pelacakan aksesi, manajemen file, manajer metadata dan respitori NODC (NMMR), dan sistem arsip laut (Ocean Archieve System). Kumpulan data pada NODC ini diambil mulai tahun 2003 atas hasil kerja sama pihak NODC dan NOAA untuk menentukan strategi manajemen data digital yang dikumpulkan selama pelayaran yang disponsori Ocean Exploration (OE). Sedangkan, ECMWF memiiliki 8 tahapan, berupa akuisisi data, pra-pemrosesan, analisis, ramalan, pemrosesan, pasca-pemrosesan, diseminasi sistem, jam operasional, dan SMS. Sistem aplikasi basis data meteorologi ECMWF ini dikenal sebagai EMOS dengan tujuan untuk memudahkan data mentah hasil pengamatan menjadi suatu produk yang dapat digunakan dan sebagai sistem untuk memudahkan proses pengarsipan.