Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) adalah konferensi hubungan internasional terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). CIFP juga dikenal sebagai forum akbar yang mempertemukan berbagai kalangan dalam suasana terbuka dan seru: Menteri, Duta Besar, diplomat, pejabat tinggi, pengusaha, pakar, militer, intelijen, selebriti, dosen, dan mahasiswa. CIFP juga menyajikan berbagai sesi menarik dan inspiratif dengan pembicara berbobot dari dalam dan luar negeri. Tema CIFP tahun ini adalah “Navigating A Turbulent Ocean”. Tema ini dipilih untuk menstimulasi diskusi mengenai tantangan berat diplomasi bebas aktif Indonesia dalam mencari peran dan posisi yang tepat dalam dunia yang semakin bergejolak, semakin terbelah, dan tidak menentu. Festival diplomasi ini memfasilitasi diskusi publik tentang politik internasional Indonesia dalam berbagai bidang seperti rivalitas kekuatan besar dunia, geopolitik, keamanan, ekonomi, budaya, lingkungan, Indonesia Emas 2045, dan pemuda.

Dalam kesempatan ini, berlokasi di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Komitmen melalui perwakilan biro MCPR (Marine and Coastal Policy Research) turut hadir di tengah-tengah diskusi forum internasional tersebut. MCPR sebagai lembaga think tank tingkat perguruan tinggi turut mengkritisi kebijakan politik bebas aktif Indonesia ditinjau dari berbagai aspek dan dampaknya kepada suasana perpolitikan di Indonesia sendiri. Dari kegiatan diskusi tersebut MCPR mengambil perspektif dan pandangannya tersendiri sehingga didapatkan output berupa rekomendasi terhadap isu yang dibawakan. 

Leave a Reply